Senin, 12 November 2012

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)


> LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KANDEMAN SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGGENENG 01 
Alamat: Ds. Karanggeneng Kec. Kandeman Kab. Batang Telp. (0285) 7911534 KP. 51261 

 KATA PENGANTAR 

 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat hidayah serta karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri Sekolah. Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam Rencana Strategis Depdiknas (2010-2014) diarahkan pada upaya mewujudkan daya saing, pencitraan publik, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak ukur efektivitas implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Laporan EDS disusun berdasarkan delapan SNP , yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir Laporan evaluasi diri sekolah disusun berdasarkan pada aspek-aspek kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-mengajar yang diselenggarakan di SD Negeri KARANGGENENG 01. 
Karanggeneng, 1 Agustus 2012 
Tim Pengembang Sekolah 
 SALI, S.Pd NIP. 19710119 199903 1 005 
 DAFTAR ISI 
LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH 
Nomor Bagian Halaman Kata Pengantar 2 Pendahuluan 5 1. Standar Sarana dan Prasarana 1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? 8 1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? 11 2. Standar Isi 2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 14 2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi pserta didik? 17 3. Standar Proses 3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 19 3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif? 20 3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? 21 3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? 22 3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik? 23 3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi? 24 4. Standar Penilaian Pendidikan 4.1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik? 26 4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? 27 4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka? 28 5. Standar Kompetensi Lulusan 5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan? 30 5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat? 31 Nomor Bagian Halaman 6. Standar Pengelolaan 6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak? 33 6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? 34 6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar 35 6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid? 36 6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga kependidikan? 37 6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah? 38 7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memenuhi? 40 8. Standar Pembiayaan 8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 41 8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya? 42 8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 44 PENDAHULUAN • Identitas Sekolah - Nama Sekolah : SD NEGERI KARANGGENENG 01 - Nomor Statistik Sekolah : 101032515013 - NPSN : 20323065 - Alamat : Ds. Karanggeneng Kec. Kandeman Kab. Batang - Nomor Telepon : (0285) 7911534, Fax. - Kelompok sekolah : SD Imbas - Akreditasi : A (N = 86) - SK Pendirian : No. 421.2/021/X/43/85 - Penerbit SK : Gubernur Jawa Tengah - Tahun Berdiri : 1975 - Kegiatan Belajar mengajar : Pagi • Identitas Kepala Sekolah - Nama : SALI, S.Pd - Tempat, Tgl. Lahir : PATI, 19 JULI 1971 - Alamat : PERUM ASABRI WIROSARI I, SAMBONG BATANG - Nomor Telepon / HP : 085727469668 • Jumlah Guru : 9 orang • Jumlah murid : 203 anak • VISI SEKOLAH Mantap dalam imtaq, unggul dalam iptek, berprestasi dalam olahraga dan seni, serta siap aktif dan kreatif dalam menyongsong era globalisasi. MISI SEKOLAH 1. Melatih dan mendidik siswa agar menjadi manusia yang berakhlak mulia,mandiri dan mampu mengembangkan diri 2. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran 3. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju 4. Meningkatkan komitmen seluruh pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsinya 5. Mengembangkan minat, bakat dan kreativitas peserta didik agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki 6. Meningkatkan profesionalisme guru serta memberi kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan lewat pelatihan dan kelanjutan studi. Tujuan Sekolah 1. Mempersiapkan peserta didik yang cerdas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia 2. Menanamkan kepada peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportivitas. 3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 4. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni. 1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana • Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dll) • Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar • Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran Indikator Pencapaian Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan sarana prasarana Ukuran kelompok belajar Catatan peralatan dan sumber belajar Catatan pengeluaran Lahan Sekolah : • Luas lahan 858 m2 • Rasio luas lahan terhadap peserta didik 4 :1 • Bukti kepemilikan lahan berupa Keterangan dari Desa Bangunan Gedung • Luas lantai 506 m2 • Rasio luas lantai terhadap peserta didik 3 : 1 • Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 1300 watt Prasarana dan Sarana 1. Ruang Kelas : • Banyaknya ruang kelas 5 ruang • Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 5 ruang • Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 1 ruang • Sarana ruang kelas yang tersedia meja dan bangku murid, papan tulis, almari, meja dan kursi guru,kipas angin, data dinding 4 2. Ruang Perpustakaan • Luas Ruang Perpustakaan 70 m2 • Ruang perpustakaan mudah diakses • Sarana ruang perpustakaan yang tersedia 6 rak buku, 2 rak buku satu muka, 3 rak buku dua muka, 3 almari referensi, 11 kursi baca, 2 meja guru 3. Laboratorium Komputer + IPA • Luas laboratorium 21 m2 • Sarana laboratorium yang tersedia 10 unit komputer, 1 set alat peraga SEQIP, 3 kit IPA, 2 bh torso,1 kerangka, 1 set kit Matematika, 1 set kit IPS, 2 set kit Bahasa Indonesia 4. Ruang Pimpinan • Luas ruang pimpinan 18 m2 • Sarana ruang pimpinan yang tersedia 1 set meja tulis, 1 set kursi tamu, I buah almari, 1 buah almari file, 1 lemari piala 5. Ruang Guru • Luas lantai 47 m2 • Rasio luas lantai 3,5 m2/pendidik • Ruang guru dilengkapi dengan 8 set meja/kursi, 1 bh almari, 1 unit komputer 6. Tempat beribadah • MoU dengan desa 7. Ruang UKS • Luas lantai 9 m2 • Sarana yang tersedia 1 tempat tidur, 1 bh meja, 1 bh almari obat, 1 bh jam dinding, 1 bh timbangan badan 8. WC • Jumlah 2 ruang (WC guru 1, WC murid 1 dan tempat wudlu) • Luas lantai tiap WC 6 m2 • Setiap WC tersedia air yang cukup • Sarana yang tersedia alat kebersihan 9. Gudang • Luas lantai 12 m2 • Sarana yang tersedia 1 buah rak alat olah raga, 1 bh almari 10. Ruang Sirkulasi 11. Tempat Bermain / Berolahraga • Tempat bermain berfungsi sebagai area bermain, pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstra kurikuler • Luas tempat bermain/berolah raga 115 m2. • Rasio tempat bermain/berolahraga 1,6 m2/peserta didik • Tempat olahraga raga berupa lapangan desa (MoU dengan desa) luas 125 m2 12. Kolam Ikan • Luas 35 m2 • Membudidayakan ikan lele/nila 1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik? Spesifikasi dalam standar sarana dan prasarana  Bangunan  Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 3 tahun sekali  Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat . Indikator Pencapaian Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai • Catatan pengeluaran - Pemeliharaan Bangunan. • Kami membuat pemelihaharaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang • Kami melaksanakan program pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah • Kami memiliki program 7 K • Kami melaksanakan program 7 K - Kondisi Bangunan • Kemudahan Akses  Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi  Sekolah kami mudah dijangkau • Keamanan  Sekolah kami memiliki pagar keliling dan pintu tertutup  Bangunan gedung dilengkapi dengan penangkal petir.  Sekolah kami belum memiliki petugas keamanan • Kebersihan  Sekolah dalam keadaan bersih.  Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup  Sekolah kami memilki tempat pembuangan akhir. 4 • Observasi • Pendapat peserta didik • Pendapat guru • Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus • Lain-lain . • Keindahan  Keindahan terpelihara.  Sekolah memiliki taman yang terpelihara.  Sekolah kami rindang. • Kenyamanan  Suasana sekolah kami nyaman.  Sekolah kami bebas dari polusi udara, air dan suara 2. STANDAR ISI 2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? Spesifikasi dalam standar isi  Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum  Kurikulum mata pelajaran memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan  Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan  Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mempergunakan panduan yang memadai yang disusun BNSP.  Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Kurikulum tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah Kerangka Dasar Kurikulum - Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran estetika,dan kelompok mata pelajaran dan jasmani, olahraga dan kesehatan. - Kurikulum dikembangkan berdasar 7 prinsip pengembangan kurikulum Struktur Kurikulum - Kurikulum sekolah kami memuat … ( 8/10 mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri) - Pembelajaran pada kelas rendah menggunakan/tidak menggunakan pendekatan tematik / mata pelajaran. (Khusus SD) - Jumlah jam pembelajaran perminggu adalah 24-40 jam pembelajaran. - Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 35 menit. - Jumlah minggu efektif dalam setahun … minggu. - Silabus tersedia/tidak tersesedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan local. - RPP tersedia/tidak tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan local. 4 Kurikulum tersedia untuk mata pelajaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah Wawancara dengan orang tua peserta didik Wawancara dengan peserta didik Lain-lain Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran - Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum. - Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat. - Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP. - Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun. - Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu Bahasa Daerah ( Bahasa Jawa ), Bahasa Inggris, dan Seni Suara Daerah. - Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, yaitu Pramuka, Seni Olahraga, TIK .. 2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik? Spesifikasi dalam standar isi  Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan kegiatan ekstra kurikuler Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Wawancara peserta didik Ekstra Kurikuler : - Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler Pramuka, Seni Tari, Sepakbola, dan Komputer - Kami memnyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik yaitu berdasarkan Jenis kelamin, minat, bakat, dan usia peserta didik. - Kami mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler. (Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak lanjut) Bimbingan dan Konseling - Kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling. - Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling.(Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak lanjut) 3 Wawancara orang tua peserta didik Observasi Laporan mengenai kegiatan sekolah Lain-lain 3. STANDAR PROSES BELAJAR 3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? Spesifikasi dalam standar proses belajar Standar proses belajar A: Silabus  Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP)  Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah - 100% (8 orang) pendidik pada seolah kami memiliki silabus. - Silabus dikembangkan didasarkan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan KTSP. - Silabus mengarah pada pada pencapaian SKL - Silabus selalu dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran. 3 .. 3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif Spesifikasi dalam standar proses belajar B: Rencana Pelaksanaan Pembelajar  Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Reviu RPP - 100 % (9 orang ) pendidik di sekolah kami menyusun Program Semester dan Program Tahunan. - 100 % ( 9 orang ) pendidik memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. - RPP dikaji/direvieu setiap tahun . - RPP mencakup/memuat Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar. 3 Observasi kelas Interviu guru Interviu peserta didik . 3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi Proses Belajar • Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya. Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti berikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Jumlah dan jenis buku pelajaran yang dipergunakan - Sumber belajar yang tersedia buku teks, buku pengayaan, buku referensi, perpustakaan, laboratorium, Lingkungan, lainnya. - Buku teks cukup untuk satu siswa satu buku. - Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya. - Sebagian besar guru kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. - Sebagian besar siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. 3 Ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan tambahan Observasi kelas menunjukkan penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang Wawancara dengan peserta didik .. 3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? Spesifikasi dalam standar proses belajar  Implementasi proses belajar  Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik  Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi  Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Tingkat/jumlah DO - 100% (9 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkannya. - Dalam proses pembelajaran 100 % (8 orang) pendidik menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik. - Dalam proses pembelajaran 100 % (8 orang) pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksplorasi, kolaborasi, konfirmasi) - 100 % (9 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif. (mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang hasil karya siswa) 3 Kehadiran peserta didik Wawacara dengan guru dan peserta didik Observasi sesama guru Observasi Pengajaran Rencana pengajaran dan reviu guru setelah menyampaikan pengajaran 3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik? Spesifikasi dalam standar proses belajar  Perencanaan proses belajar  Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik.  Implementasi proses belajar  Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya  Guru menghargai pendapat peserta didik  Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Prestasi peserta didik dalam Ujian Nasional Perencanaan Proses Belajar - 100% ( 9 orang) pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik. 3 Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan Kehadiran peserta didik Observasi sesama guru Rencana pengajaran guru Implementasi Proses Belajar - 60 % pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya. - 100 % ( 9 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah - 100% (9 orang) pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik. .. 3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi? Spesifikasi dalam standar proses belajar • Implementasi Proses Belajar  Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai.  Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Observasi terhadap sikap guru terhadap anak didik, khususnya dalam hal memberikan pujian. - 100% (9 orang) pendidik dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik. - Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama peserta didik - 100% (9 orang) pendidik selalu memberi penghargaan kepada siswa yang menunjukkan keberhasilan - Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan berprestasi dan mengharapkan pihak lainpun demikian. - 100% (9 orang) pendidik selalu memberi penguatan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung. 4 Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang dibuat oleh anak didik. Perilaku lain yang relevan 4. Standar Penilaian 4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik? Spesifikasi dalam standar evaluasi • Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik • Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum • Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat • Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Pencapaian peserta didik dalam Ujian Nasional - 100 % (9 orang pendidik ) membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal, Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian). - 100 % (9 orang) pendidik menyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan diujikan. - 100 % (9 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik penilaian dan KKM kepada peserta didik. - 100% (9 orang) pendidik melaksanakan ulangan secara berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata pelajaran. - 100% (9 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi, penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok) 3 Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan Wawancara dengan orang tua dan peserta didik Rencana pengajaran guru 4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? Spesifikasi dalam standard proses belajar  Evaluasi oleh guru  Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik  Guru mempergunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Pencapaian peserta didik dalam Ujian Nasional - 100 % (9 orang) pendidik mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada akhir setiap semester dan mempergunakan informasi untuk merencanakan program pembelajaran selanjutnya. - 100% (9 orang) pendidik menyusun dan melaksanakan analisa hasil belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya. - 100% (9 orang) pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik. - 100 % (9 orang) pendidik secara rutin menyimpan catatan dan memastikan kemajuan peserta didik dalam tingkat yang sesuai dengan cara mempergunakan penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka - 100% (9 orang) pendidik melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikan kepada orangtua peserta didik. 4 Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan Wawancara dengan orang tua dan peserta didik Rencana pengajaran guru 4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka? Spesifikasi dalam standar penilaian • Penilaian berdasarkan unit pendidikan Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Wawancara peserta didik - Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan - Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling terhadap orangtua peserta didik. 4 Wawancara orang tua Wawancara guru Laporan kegiatan sekolah 5. Kompetensi Lulusan 5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan? Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan  Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran. Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Kemajuan yang dicapai peserta didik dalam ketrampilan menulis, membaca dan berhitung - Peserta ujian ( siswa kelas enam) memiliki rata-rata nilai ujian ……. (standar Kelulusan yang telah ditetapkan sekolah ) - Siswa memiliki rata-rata nilai (raport) ……. (masih di bawah standar nasional pada mata pelajaran tertentu, masih di bawah standar nasional untuk semua mata pelajaran) - Pencapaian prestasi akademik peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun 4 Hasil Ujian Hasil-hasil tes Mutu pekerjaan sekolah yang dihasilkan Hasil-hasil yang dicapai secara perorangan atau bersama .. 5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat? Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan  Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik  Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup  Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Catatan pencapaian pribadi dan sosial peserta didik - 100 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. - 100 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten. - Potensi dan minat dari 75 % peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan. - Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan diri. 4 Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra kurikuler Pencapaian dalam olahraga Catatan mengenai program budaya 6. Standar Pengelolaan 6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak? Spesifikasi dalam standard pengelolaan • Perencanaan Program  Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.  Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Pernyataan Visi dan misi sekolah - Sekolah memiliki Komite Sekolah. - Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap dengan tupoksi, AD ART, Rencana Kerja, Catatan Kegiatan - Sekolah memiliki Visi dan Visi. - Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, Orangtua peserta didik, Tokoh masyarakat. - Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada Semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar) - Visi dan Misi telah difahami oleh Semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar. - Sekolah merevieu Visi dan Misi secara berkala. - Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja. - Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah. 4 Dokumen penyebarluasan rumusan visi dan misi kepada pemangku kepentingan Agenda/catatan hasil pertemuan komite sekolah Dokumen/bukti lainnya .. 6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? Spesifikasi dalam standar pengelolaan • Perencanaan Program  Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang bekepentingan. Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Tujuan dan Rencana - Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar - Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan Pendidik, Tata Usaha, Penjaga, Tenaga Perpustakaan, Peserta Didik. - Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik - Sekolah mengevaluasi program kerja secara berkala dan membuat program tindak lanjut hasil evaluasi. - Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat. - Tujuan sekolah disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik - Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah. - Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil Evaluasi Diri Sekolah. - Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasikan kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar 4 Pendokumentasian dan sosialisasi rencana .. 6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar? Spesifikasi dalam standar pengelolaan Perencanaan Program  Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah • Supervisi dan Penilaian  Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.  Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Laporan evaluasi diri sekolah - Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana Kerja Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka menengah. - Sekolah melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala. - Sekolah menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah - Sekolah membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah. - Sekolah menyusun indicator keberhasilan sekolah. - Sekolah menetapkan prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah. - Sekolah mensosialisasikan indicator keberhasilan dan prioritas perbaikan kinerja. 3 Kemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolah Interviu dengan peserta didik Interviu dengan orang tua Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka ... 6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid? Spesifikasi dalam standar pengelolaan  Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan  Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses  Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Informasi dan data mutakhir dan dapat diandalkan - Sekolah memiliki program pengelolaan informasi berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut. - Sarana informasi yang tersedia papan pengumuman, kotak saran) - Stake holder mudah mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sekolah. - Sekolah belum memiliki petugas pelayanan informasi - Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang lengkap. - Sekolah melaporkan data pengelolaan sekolah kepada dinas terkait secara rutin. 4 Rencana Pengembangan sekolah berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari data Diknas kabupaten memiliki catatan mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah .. 6.5. Bagaimanakan cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga kependidikan Spesifikasi dalam standar pengelolaan • Pendidik dan Tenaga Kependidikan  Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi • Supervisi dan Evaluasi  Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga kependidikan Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Penilaian tahunan guru dan pegawai lain oleh kepala sekolah - Sekolah memiliki program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan. - Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan sekolah adalah pembagian tugas, pemberian penghargaan, pengembangan profesi - Sekolah mempromosikan pendidik dan tenaga kependidikan. - Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. - Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya. - Kepala Sekolah membuat supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala. - Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pengelolaan danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat. - Kepala Sekolah membuat supervisi pembelajaran secara rutin dan berkala. - Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat. 4 Interviu guru Observasi Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai prestasi yang dicapai Perbaikan dan pengembangan guru dari waktu ke waktu .. 6.6. Bagaimanakan cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah? Spesifikasi dalam standar pengelolaan  Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah  Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Catatan mengenai dukungan komite sekolah - Masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non akademik. - Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah, Masyarakat sekitar, Lembaga kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah setempat, Sekolah mitra, dalam kegiatan non akademik. - Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah. 4 Tingkat pendaftaran peserta didik Interviu dengan perwakilan masyarakat setempat 7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN 7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai? Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan  Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar  Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar  Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Jumlah dan kualifikasi guru Kepala Sekolah - Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1 - Jenis Pendidikan kependidikan - Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru. Guru - Jumlah guru kelas 5 orang - Jumlah guru mata pelajaran 3 orang (GTT semua) , cukup - 80 % (5 orang guru berijasah S-1.( S-1 pendidikan) - 100 % (9 orang guru) memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. - 50% (3 orang) guru telah bersertifikat Guru 3 Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik Beban mengajar guru Laporan kepala sekolah mengenai supervisi guru Penilaian terhadap guru dan tenaga pendidik Tenaga Kependidikan yang kami miliki : 1. Tenaga Administrasi - Jumlah ……. orang, - Pendidikan ……. 2. Pustakawan - Jumlah …….. orang, - Pendidikan …… 3. Penjaga - Jumlah 1 orang, cukup - Pendidikan SMA 8. Standar Pembiayaan 8.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan? Spesifikasi dalam standar pembiayaan  Pengelolaan keuangan sekolah  Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah pusat dan daerah  Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.  Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan - RAPBS dirumuskan merujuk pada peraturan pemerintah. - Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, Orangtua Peserta Didik, Tokoh Masyarakat. - Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah. - Sekolah memajang laporan kinerja efektifitas anggaran di dinding depan sekolah - Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. - Sekolah melakukan pertanggung jawaban penggunaan keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. 4 Laporan pendapatan dan penggunaan keuangan sekolah kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Pembukuan keuangan sekolah Wawancara dengan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan. 8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya? Spesifikasi dalam standar pembiayaan  Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan - Sekolah kami menjalin kemitraan dengan DUDI - Sekolah kami mengembangkan hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya orang tua yang mampu membantu sekolah kami - Sekolah kami melanjutkan hubungan kami dengan alumni. 3 Catatan alumni Catatan hasil pertemuan dengan pemangku kepentigan yang relevan Catatan pendapatan dari semua sumber Interviu dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan. 8.3 Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? Spesifikasi dalam standard pembiayaan  SPP siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua  Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai Angka peserta didik yang masuk dan keluar - Sekolah kami membebaskan semua peserta didik dari segala bentuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan. - Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari berbagai tingkatan sosial ekonomi. 4 Wawancara dengan anak didik Wawancara dengan orang tua Wawancara dengan yang mewakili masyarakat Wawancara perwakilan masyarakat daerah Tingkat putus sekolah PENUTUP Demikian Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini kami susun berdasarkan kondisi sekolah yang ada untuk dapat dipergunakan sebagai laporan dan sebagaimana mestinya. Karanggeneng, 1 Agustus 2012 Tim Pengembang Sekolah SALI, S.Pd NIP. 19710719 199903 1 005

Rabu, 31 Oktober 2012

HALAL BIL HALAL KELUARGA BESAR PGRI CABANG KANDEMAN TAHUN 2012

HALAL BI HALAL KELUARGA BESAR PGRI CABANG KANDEMAN Sabtu, 08 September 2012 “Dalam rangka mempererat tali silaturohmi dan solidaritas anggota, selain itu juga bertujuan memperkokoh tali persaudaraan dalam wadah organisasi profesi PGRI maupun dengan lembaga lain maka pengurus PGRI Cabang Kandeman menyelenggarakan kegiatan halal bi halal. Kegiatan yang dipusatkan di gedung Aula SMK Negeri Kandeman dihadiri 458 anggota mulai dari TK, SD, SMP, SMK, dan tamu undangan”, ungkap Kasobar, S.Pd selaku ketua panitia. Hal senada juga diungkapkan KH. Achmad Sukri Maulana, bahwa kegiatan silaturohmi merupakan ibda’binafsih yakni berawal dari diri sendiri dan harus selalu kita jaga eksistensinya. Pengasuh Pondok Pesantren Al Quran Hidayatul Iman Kecamatan Blado saat memberikan tauziah juga berpesan bahwa kita sebagai manusia tidak selamanya benar seperti malaikat, namun juga tidak selamanya berbuat salah dan dosa seperti syetan. Maka bila melakukan kesalahan segeralah meminta maaf. “ Hidup di dunia ini hanya sementara dan bersifat silih berganti. Saat ini saya berbicara di atas mimbar, maka sebentar lagi akan ada orang yang menggantikan saya berbicara di depan. Hari ini kita memiliki dan tinggal di suatu rumah, maka suatu saat anak-anak kita yang menggantikan mendiami rumah tersebut, maka kita gunakan kesempatan ini dengan berbuat baik, bekerja keras, dan selalu bersyukur” tambah Ustazd yang fasih menirukan suara Roma Irama. Wachysin, S.Pd, MM selaku ketua PGRI Kabupaten Batang juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sudah memberikan perhatian kepada guru yang luar biasa, maka akan lahir kewajiban yang lebih berat. Dengan demikian kita wajib mensyukuri dalam bentuk meningkatkan kinerja. Pria yang juga menjabat Kabid TK/SD menambahkan bahwa, sebagai guru kita harus dapat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang berkualitas, yaitu dengan membiasakan menggunakan media pembelajaran. Saat ini, idealnya setiap guru sudah memiliki satu laptop atau komputer untuk menunjang aktivitas kerjanya. Pada kesempatan yang sama, Kasobar, S.Pd saat mewakili ketua PGRI Cabang Kandeman melaporkan bahwa jumlah guru anggota PGRI yang sudah PNS mulai TK, SD, SMP dan SMK adalah 237 orang guru. Yang non PNS berjumlah 153 orang guru. Tambahnya, rata-rata di setiap Sekolah Dasar guru PNS berjumlah 4 orang dan selebihnya guru wiyata bhakti. Dengan kenyataan tersebut, maka PGRI Cabang Kandeman, berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah bijak untuk mencukupi kebutuhan guru tersebut. Sementara itu Kepala Disdikpora Kabupaten Batang, Drs. Sabino Suwondo, MM juga menjelaskan bahwa secara keseluruhan di Kabupaten Batang saat ini sudah kekurangan guru lebih dari seribu guru. Namun karena Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2012 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri terganjal Moratorium Pegawai, maka pemerintah daerah dan dinas pendidikan tidak dapat berbuat banyak. Beliau juga menambahkan bahwa Dinas Pendidikan tetap selalu berupaya agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang. “Program yang masih berjalan adalah mengadakan pembinaan guru dan tenaga kependidikan di setiap UPT, dan selalu saya tegaskan bahwa jam kerja guru adalah mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 14.00. Bila tidak demikian maka resikonya harus mendapatkan sanksi setiap pagi apel di Dinas Pendidikan Batang”, tegasnya. Pada akhir sambutannya beliau mengingatkan bahwa slogan Dinas Pendidikan Kabupaten Batang adalah mewujudkan mutu pendidikan di Batang dengan jujur, bersih dan berprestasi. Kegiatan halal bi halal diakhiri dengan jabat tangan antar anggota PGRI, dan pejabat Muspika serta UPT Disdikpora Kecamatan Kandeman. Hidup PGRI, Solidaritas Yes! Sali, SDN Karanggeneng 01

PEMBINAAN PROFESI

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga mengadakan kegiatan pembinaan profesi bagi pendidik dan tenaga kepandidikan. UPTD Kecamatan Kandeman mendapat jadwal tanggal 10 September 2012 dan dipusatkan di SDN Botolambat 01-02. Kegiatan tersebut diikuti 99% dari jumlah pendidik dan tenaga kependidikan . Penyajinya selain kepala dinas kabupaten Drs.Sabino Suwondo, MM, juga Kabid. TK/SD, Kabid PPTK, Kasi Kurikulum, Kepala UPTD Kecamatan Kandeman serta pejabat di lingkungan UPTD.

Selasa, 16 Oktober 2012

KKG MITRA BERMUTU (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) BAK SUNTIKAN VITAMIN BAGI GURU

KEGIATAN KKG PROGRAM BERMUTU BAGI GURU Pendidikan Indonesia masa lampau Kilas balik masa lampau, kita diingatkan kembali tentang prestasi guru Indonesia yang sangat laku dan dibutuhkan oleh negara tetangga, semisal Malaysia. Negara tetangga tersebut sangat percaya dan mengakui kompetensi dan keprofesionalan guru-guru Indonesia, sehingga tidak sedikit mereka dibutuhkan oleh negara tersebut untuk mencerdaskan anak bangsanya. Namun, dunia terus berputar, hidup ibarat “nyakra manggilingan”, lain dulu lain sekarang, cerita dalam sejarah pendidikan pun berganti. Sekarang mutu pendidikan di Malaysia lebih tinggi dari Indonesia. Kenyataan ini perlu kita sikapi dengan instropeksi diri. Apa salah dan dosa kita sehingga membuat mutu pendidikan di Indonesia menjadi terpuruk dan tertinggal utamanya dengan negara yang dulu pernah mengakui kehebatan kita? Ataukah kebijakan pemerintah dalam mengelola penyelenggaraan pendidikan yang kurang benar? Mungkinkan para pendidik terlalu dininabobokkan dengan gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa? Mungkin pula penyelenggara pendidikan kurang memberdayakan Stakeholder yang ada? Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, adalah merupakan suatu cambuk bagi kita kalangan pendidik untuk dapat bangkit meingkatkan potensi dan profesi guru Indonesia. Peraturan tersebut menginstruksikan agar pendidik mampu membuat karya inovasi bidang pendidikan. Pada sisi yang lain, juga mengamanatkan bahwa guru dapat mengajukan tingkat atau golongan apabila dapat menunjukkan karya-karya ilmiah orisinal, antara lain: artikel ilmiah, , hasil penciptaan alat pembelajaran, maupun membuat Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Peraturan terus bergulir, tindakan preventif dari pemerintah pun terwujud. Agar pelaksanaan di lapangan dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan. Salah satu wujud nyata dari pemerintah adalah mengucurkan dana bagi pelaksanaan kegiatan kelompok kerja pendidik, mulai dari KKG, MGMP, KKKS, KKPS, FKKG maupun FKKKS dan FKKPS. Bantuan tersebut dikemas dalam DBL (Dana Bantuan Lansung) Program Bermutu (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) Besar harapan program bantuan tersebut dapat memotivasi serta memberi bekal bagi para guru di Indonesia agar siap menjadi tenaga pendidik yang inovatif, kreatif dan produktif melakukan penelitian pendidikan. Suntikan vitamin bagi guru Indonesia. KKG Program Bermutu ibarat suntikan vitamin bagi guru. Bermutu melatih guru merancang dan membuat kajian kritis, case study, jurnal belajar, kisi-kisi soal dan analisa butir soal, lesson study, dan Penelitian Tindakan Kelas. Bukan hal yang mustahil, bila KKG Program Bermutu sekarang semakin dilirik dan dicari keberadaanya oleh guru. KKG program Bermutu adalah salah satu wadah untuk pencarian ilmu pendidikan yang paling aktual. Mereka akan dapat berekspresi serta melaksanakan kajian-kajian serta menumbuhkembangkan potensi guru sebagai agen pembelejaran. KKG program Bermutu adalah wahana pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru serta peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan. Endingnya dapat mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru dapat melaksanakan pekerjaannya secara profesional, bukan hanya untuk kepentingan guru saja namun juga untuk pengembangan peserta didik demi masa depan bangsa. Adalah keberuntungan yang tiada terhingga bagi guru-guru yang berada di wilayah kabupaten yang mendapat jatah DBL KKG Program Bermutu, karena mereka akan lebih dulu menguasai berbagai bidang kajian tentang penelitian pendidikan, cepat menguasai bidang tehnologi informasi dan komunikasi (ICT). Mampu mengaplikasikan berbagai pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan bahan ajar serta termotivasi bertindak dan berbuat sesuai dengan norma hukum, adat dan sosial sehingga dapat pula mengimplementasikan seluruh empat ranah kompetensi guru dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa program tersebut musti akan berakhir. DBL KKG Program Bermutu, hanya sebagai stimulan, motivator dan bekal awal saja, selanjutnya para guru diharapkan dapat mandiri berkreasi dan berinovasi. Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane, mari kita manfaatkan kesempatan dengan selalu rajin ber-KKG, kalau tidak mau dikatakan sebagai guru yang merugi. KKG Bermutu, Alhamdulillah!

JUARA I (SATU) LOMBA LARI JARAK JAUH TINGKAT SD

Dalam rangka memperingati HUT RI ke 67, Kecamatan Kandeman mengadakan lomba lari tingkat umum, SLTP dan SD. SD Negeri Karanggeneng 01, atas nama Salman siswa kelas V meraih Juara I

SISWA BARU GRATIS PAKAIAN SERAGAM

JUMAT, 12 OKTOBER 2012 Dalam rangka sosialisasi program sekolah khususnya bagi siswa kelas I, SD Negeri Karanggeneng 01 mengundang semua wali murid baru kelas I. Kegiatan yang dihadiri 27 orang murid dari 28 wali murid serta segenap pengurus Komite Sekolah bertemakan selamat datang murid baru. Selain sosialisasi tentang pakaian seragam gratis, foto gratis, kepala sekolah juga memberitahukan lebih dini agar wali murid segera melengkapi administrasi data siswa, antara lain fotocopy kartu keluarga dan akta kelahiran. Suraji, selaku Komite juga menghimbau agar kita sebagai wali murid harus
selalu mendukung semua program sekolah, agar program-program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

MAPSI TINGKAT SEKOLAH DASAR TAHUN 2012

SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 Lomba Mapsi tingkat sekolah dasar tahun 2012 UPT Disdikpora Kecamatan Kandeman di SDN Wonokerso 01-02. Tahun ini SD Negeri Karanggeneng 01 dapat meraih juara umum dengan memboyong 10 (sepuluh)tropi atau piala. Antara lain: Lomba Kithobah Putra (Juara I), Lomba Khot dan Kaligrafi Putra (Juara I), Lomba LCC (Juara I), Lomba Mapel Putri (Juara I), Lomba Mapel Putra (Juara II), Lomba Tilawah Putri (Juara I), Lomba Macapat Putra (Juara II), Lomba Macapat Putri (juara III), Lom
ba IT Putri (Juara II), Lomba Cerita Islami Putri (Juara II) Yang meraih juara I, akan mengikuti lomba tingkat Kabupaten Batang tanggal 23 Oktober mendatang. Semoga sukses.

Selasa, 14 Agustus 2012

PESANTREN KILAT DI BULAN RAMADLAN 1433 H

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah S.A.W, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan khususnya agama Islam, kepada anak agar dapat diamalkan serta dibiasakan dalam praktek kehidupan sehari-hari, maka SDN Karanggeneng 01 mengadakan  kegiatan  Pesantren Kilat.
Kegiatan yang berlansung selama 3 hari, mulai Rabu, 8 Agustus 2012 dan berakhir pada hari Jumat, 10 Agustus 2012 diawali dengan kegiatan penerimaan dan pendistribusian Zakat fitrah kepada yang berhak menerima.


Peserta pesantren mulai kelas IV sampai dengan kelas VI. Pematerinya dari guru-guru SDN Karanggeneng 01. Materi disampaikan dengan menggunakan multi metode dan multi media, sehingga dapat memberikan stimulus kepada peserta, 
dan dapat mengusir rasa kejenuhan. Jadwal kegiatan  terakhir adalah berbuka bersama, diikuti oleh semua peserta dan juga dihadiri oleh Komite Sekolah.

Senin, 23 Juli 2012

LOMBA KREATIFITAS ANAK DI EKSPO BATANG 2012

Sabtu, 15 Juli 2012Untuk memeriahkan Batang Ekspo 2012, SD Negeri Karanggeneng 01 mengikuti lomba kreatifitas anak. Lomba yang diikuti oleh anak usia SD, bertujuan untuk mengenalkan kembali alat permainan anak tempo dulu yang berbahan dasar daun kopi, pelepah pisang, kulit jeruk bali dan dahan pisang. Bahan tersebut dapat dibuat pistol-pistolan, pakaian dan topi tentara, serta mobil-mobilan. Peserta  pada saat lomba diwajibkan memakai pakaian adat khas Kabupaten Batang.

Minggu, 22 Juli 2012

PERINGATAN HARI BESAR ISLAM, ISROK MIKROJ NABI MUHAMMMAD SAW

Sabtu, 16 Juni 2012
Dalam rangka menanam nilai-nilai keagamaan serta pembiasaan pendidikan karakter pada anak, SDN Karanggeneng 01 UPT Disdikpora Kecamatan Kandeman menyelenggarakan kegiatan peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan tersebut juga bertujuan mendukung pembelajaran pendidikan Agama Islam terutama tentang sejarah turunnya perintah sholat lima waktu pada seluruh umat Muhammad SAW.
Pada akhir kegiatan diadakan penyerahan hadiah bagi siswa yang meraih peringkat nilai tertinggi di kelasnya.

Sabtu, 21 Juli 2012

SIAP MENGIKUTI LOMBA MTQ TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2012

Dengan meraih juara I di tingkat Kecamatan Kandeman, maka siswa SDN Karanggeneng 01 siap berlomba di tingkat Kabupaten Batang, pada cabang tilawah dan murotal.

PENYERAHAN KEMBALI SISWA KELAS VI SD NEGERI KARANGGENENG 01 KEPADA ORANG TUA/WALI SISWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Selasa, 26 Juni 2012 SDN Karanggeneng 01 mengadakan kegiatan penyerahan kembali siswa kelas VI kepada orang tua/wali siswa.
Kegiatan  yang dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri  semua orangtua/wali siswa beserta segenap pengurus Komite Sekolah.
Sali, S.Pd. selalu Kepala Sekolah mengatakan bahwa selama enam tahun atau lebih putra putri dari bapak atau ibu belajar di sekolah ini, hingga tiba saatnya selesai belajar atau telah dikatakan lulus. Dia juga menambahkan bahwa siswa-siswi kita dapat lulus, selain mereka belajar dengan rajin juga karena mereka selalu berikhtiar atau selalu berdoa. Hal ini juga tidak lepas dari doa bapak dan ibu semua, sehingga anak-anak kita dapat lulus 100% persen dan dapat meraih juara III tingkat kecamatan Kandeman. Nilai tertinggi adalah 26,05.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Komite  Sekolah Suraji. Dia juga mengucapkan beribu-rebu terima kasih kepada semua   guru yang telah membimbing dan mengajar dengan sabar dan dengan perasaan penuh kasih sayang

Jumat, 22 Juni 2012

SELAMAT DAN SUKSES


Kepada sang Juara



Kegiatan Ekstrakurikuler




Dalam rangka menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa, SD N Karanggeneng 01 menggiatkan kembali kegiatan ekstra seni tari. Karena dengan seni tari akan dapat mengenalkan budaya bangsa kita kepada anak. Selain itu seni juga bertujuan memberikan dasar pengetahuan tentang arti pentingnya seni dan budaya bagi kehidupan bermasyarakat. Dengan berjiwa seni maka diharapkan anak dapat peka terhadap permasalahan sosial serta dapat menemukan jati diri yang berbudi luhur serta berakhlak mulia. Selain berekspesi mereka juga diharapkan dapat mengapresiasikan karya  seni. Bukankah dengan seni hidup kita akan terasa lebih indah?
Selain seni tari SD N Karanggeneng 01 juga melatih siswa untuk menguasai tehnologi, yakni dengan memasukkan pembelajaran IT masuk dalam pemberlajaran mulok sekolah. Ingat! Dengan Ilmu Pengetahuan Hidup ini akan terasa lebih mudah.


Rabu, 16 Mei 2012

BERITA MTQ


LOMBA MTQ, SARANA PEMBENTUK KARAKTER ANAK BANGSA
                Sebagian besar sekolah di wilayah kecamatan Kandeman mulai tingkat SD/MI sampai dengan tingkat SLTA mengirimkan dutanya mengikuti lomba MTQ. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Mei 2012, dipusatkan di Masjid Al Barokah desa Kandeman, diikuti oleh 143 peserta. Terdiri dari 120 peserta tingkat SD/MI, 21 siswa tingkat SMP/MTs dan 2 peserta dari SMK.
Dalam rangka membentuk moral, akhlak dan karakter anak bangsa, maka pemerintah kecamatan Kandeman, menyelenggarakan kegiatan Lomba Musobaqoh  Tilawatil Quran bagi siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMK, ungkap Ahmad Jalal. Selaku ketua panitia, dia menambahkan bahwa akhir-akhir ini mental anak bangsa terkesan sudah rusak. Terbukti dengan banyaknya perilaku anak yang sudah berani melanggar norma atau aturan baik pemerintah, adat atau agama.
Hal senada juga diungkapkan Sekcam Kandeman Muhammad Teguh Pitono, S.IP, M.Si. Dalam sambutannya mewakili Camat Kandeman, dia mengatakan bahwa kegiatan Lomba MTQ ini jangan hanya bersifat seremonial saja, namun hendaknya dapat dibudayakan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ke depan karakter anak bangsa kita akan lebih baik dan beradab.
Kegiatan MTQ ini tidak hanya selesai pada tingkat kecamatan saja, namun dapat berlanjut ke tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan ke tingkat internasional. Oleh karenanya lomba MTQ bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet atau kader tilawah dan murotal yang handal dan berkualitas sehingga dapat lebih siap bertarung di tingkat kabupaten dan tingkat berikutnya, tambahnya.
Lomba tahun ini meliputi 2 cabang, antara lain cabang tilawah dan murotal. Masing-masing cabang memperebutkan tiga kejuaraan. Bagi juara satu berhak mengikuti lomba di tingkat kabupaten yang rencananya akan digelar pada pertengahan Juni mendatang.
Untuk cabang tilawah putri tingkat SD/MI juara I diraih Ilma Fani Nabila siswa SDN Karanggeneng 01, dan A. Sofan siswa SDN Depok 02 juara I tilawah putra. Sedangkan tingkat SMP/M.Ts, tilawah putra dan putri masing-masing diraih Nahjal Muna siswa M.Ts. El Husna, dan Siti Khasanah siswa M.Ts Maulana Magribi.
Juara I murotal putra diraih Ahsin Ulil Absor siswa SMPN 03 Kandeman dan Unifah, SMPN 02 Kandeman murotal putri. Sedangkan pada tingkat SD/Mi masing-masing diraih siswa dari SDN Depok 02 dan SDN Karanggeneng 01 atas nama Titik Khosiatun.
Menurut Muslih, S.Pd.I, lomba tahun ini bila dibanding dengan tahun kemarin lebih meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya. Selaku dewan juri dia juga mengatakan bahwa tahun ini jumlah pesertanya bertambah dan kualitas prestasi sang juara lebih bagus, maka harapannya dapat lebih siap mengikuti lomba di tingkat kabupaten.

Sali
Guru SDN Karanggeneng 01 UPT Disdikpora Kec. Kandeman. Batang.
Email: Sali_bagas@yahoo.co.id  Phone. 085727469668

Kamis, 12 April 2012

UJIAN PRAKTIK ASYIK DAN MENARIK











Mulai tanggal 9 April sampai dengan 14 April 2012, siswa-siswa kelas VI SDN Karanggeneng 01 mengikuti kegiatan ujian praktik. Mata Pelajaran yang diujikan meliputi: Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, IPA, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, SBK, Penjaskes serta Mulok Sekolah TIK.

Tahun ini siswa -siswa kelas VI, sangat antusias mengikuti ujian, bahkan seolah-olah ingin menumpahkan semua energinya, ingin memperlihatkan bakat dan minatnya. Terbukti saat mereka mengikuti selalu optimis dapat nilai bagus, dan percaya diri berekspresi dan bereksperimen sehingga membuat guru pengujinya terheran-heran. Yakni pada saat menyanyi tembang macapat, mereka seolah mengikuti kontes atau perlombaan. Begitu pula pada mata pelajaran lainnya.

JUMAT PAGI BERSIH, SEHAT JASMANI ROHANI






Dalam rangka untuk menyehatkan fisik (jasmani), serta psikis/jiwa (rohani), kami keluarga besar SDN Karanggeneng 01 melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan, dan jalan sehat setiap hari Jumat pagi. Sebelum kegiatan dimulai, lebih dahulu diadakan kegiatan tauziah/ siraman rohani selama maksimal sepuluh menit, oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Rute yang kami tempuh adalah sekitar jalan desa. Sambil menelusuri jalan desa, siswa-siswa kami serta guru-guru dapat cepat mengenal lebih dekat situasi dan kondisi serta aktifitas masyarakat, dengan harapan dapat dengan mudah beradaptasi serta memberikan aspirasi menciptakan inovasi di bidang pendidikan.