Rabu, 31 Oktober 2012

HALAL BIL HALAL KELUARGA BESAR PGRI CABANG KANDEMAN TAHUN 2012

HALAL BI HALAL KELUARGA BESAR PGRI CABANG KANDEMAN Sabtu, 08 September 2012 “Dalam rangka mempererat tali silaturohmi dan solidaritas anggota, selain itu juga bertujuan memperkokoh tali persaudaraan dalam wadah organisasi profesi PGRI maupun dengan lembaga lain maka pengurus PGRI Cabang Kandeman menyelenggarakan kegiatan halal bi halal. Kegiatan yang dipusatkan di gedung Aula SMK Negeri Kandeman dihadiri 458 anggota mulai dari TK, SD, SMP, SMK, dan tamu undangan”, ungkap Kasobar, S.Pd selaku ketua panitia. Hal senada juga diungkapkan KH. Achmad Sukri Maulana, bahwa kegiatan silaturohmi merupakan ibda’binafsih yakni berawal dari diri sendiri dan harus selalu kita jaga eksistensinya. Pengasuh Pondok Pesantren Al Quran Hidayatul Iman Kecamatan Blado saat memberikan tauziah juga berpesan bahwa kita sebagai manusia tidak selamanya benar seperti malaikat, namun juga tidak selamanya berbuat salah dan dosa seperti syetan. Maka bila melakukan kesalahan segeralah meminta maaf. “ Hidup di dunia ini hanya sementara dan bersifat silih berganti. Saat ini saya berbicara di atas mimbar, maka sebentar lagi akan ada orang yang menggantikan saya berbicara di depan. Hari ini kita memiliki dan tinggal di suatu rumah, maka suatu saat anak-anak kita yang menggantikan mendiami rumah tersebut, maka kita gunakan kesempatan ini dengan berbuat baik, bekerja keras, dan selalu bersyukur” tambah Ustazd yang fasih menirukan suara Roma Irama. Wachysin, S.Pd, MM selaku ketua PGRI Kabupaten Batang juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sudah memberikan perhatian kepada guru yang luar biasa, maka akan lahir kewajiban yang lebih berat. Dengan demikian kita wajib mensyukuri dalam bentuk meningkatkan kinerja. Pria yang juga menjabat Kabid TK/SD menambahkan bahwa, sebagai guru kita harus dapat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang berkualitas, yaitu dengan membiasakan menggunakan media pembelajaran. Saat ini, idealnya setiap guru sudah memiliki satu laptop atau komputer untuk menunjang aktivitas kerjanya. Pada kesempatan yang sama, Kasobar, S.Pd saat mewakili ketua PGRI Cabang Kandeman melaporkan bahwa jumlah guru anggota PGRI yang sudah PNS mulai TK, SD, SMP dan SMK adalah 237 orang guru. Yang non PNS berjumlah 153 orang guru. Tambahnya, rata-rata di setiap Sekolah Dasar guru PNS berjumlah 4 orang dan selebihnya guru wiyata bhakti. Dengan kenyataan tersebut, maka PGRI Cabang Kandeman, berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah bijak untuk mencukupi kebutuhan guru tersebut. Sementara itu Kepala Disdikpora Kabupaten Batang, Drs. Sabino Suwondo, MM juga menjelaskan bahwa secara keseluruhan di Kabupaten Batang saat ini sudah kekurangan guru lebih dari seribu guru. Namun karena Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2012 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri terganjal Moratorium Pegawai, maka pemerintah daerah dan dinas pendidikan tidak dapat berbuat banyak. Beliau juga menambahkan bahwa Dinas Pendidikan tetap selalu berupaya agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang. “Program yang masih berjalan adalah mengadakan pembinaan guru dan tenaga kependidikan di setiap UPT, dan selalu saya tegaskan bahwa jam kerja guru adalah mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 14.00. Bila tidak demikian maka resikonya harus mendapatkan sanksi setiap pagi apel di Dinas Pendidikan Batang”, tegasnya. Pada akhir sambutannya beliau mengingatkan bahwa slogan Dinas Pendidikan Kabupaten Batang adalah mewujudkan mutu pendidikan di Batang dengan jujur, bersih dan berprestasi. Kegiatan halal bi halal diakhiri dengan jabat tangan antar anggota PGRI, dan pejabat Muspika serta UPT Disdikpora Kecamatan Kandeman. Hidup PGRI, Solidaritas Yes! Sali, SDN Karanggeneng 01

PEMBINAAN PROFESI

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga mengadakan kegiatan pembinaan profesi bagi pendidik dan tenaga kepandidikan. UPTD Kecamatan Kandeman mendapat jadwal tanggal 10 September 2012 dan dipusatkan di SDN Botolambat 01-02. Kegiatan tersebut diikuti 99% dari jumlah pendidik dan tenaga kependidikan . Penyajinya selain kepala dinas kabupaten Drs.Sabino Suwondo, MM, juga Kabid. TK/SD, Kabid PPTK, Kasi Kurikulum, Kepala UPTD Kecamatan Kandeman serta pejabat di lingkungan UPTD.

Selasa, 16 Oktober 2012

KKG MITRA BERMUTU (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) BAK SUNTIKAN VITAMIN BAGI GURU

KEGIATAN KKG PROGRAM BERMUTU BAGI GURU Pendidikan Indonesia masa lampau Kilas balik masa lampau, kita diingatkan kembali tentang prestasi guru Indonesia yang sangat laku dan dibutuhkan oleh negara tetangga, semisal Malaysia. Negara tetangga tersebut sangat percaya dan mengakui kompetensi dan keprofesionalan guru-guru Indonesia, sehingga tidak sedikit mereka dibutuhkan oleh negara tersebut untuk mencerdaskan anak bangsanya. Namun, dunia terus berputar, hidup ibarat “nyakra manggilingan”, lain dulu lain sekarang, cerita dalam sejarah pendidikan pun berganti. Sekarang mutu pendidikan di Malaysia lebih tinggi dari Indonesia. Kenyataan ini perlu kita sikapi dengan instropeksi diri. Apa salah dan dosa kita sehingga membuat mutu pendidikan di Indonesia menjadi terpuruk dan tertinggal utamanya dengan negara yang dulu pernah mengakui kehebatan kita? Ataukah kebijakan pemerintah dalam mengelola penyelenggaraan pendidikan yang kurang benar? Mungkinkan para pendidik terlalu dininabobokkan dengan gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa? Mungkin pula penyelenggara pendidikan kurang memberdayakan Stakeholder yang ada? Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, adalah merupakan suatu cambuk bagi kita kalangan pendidik untuk dapat bangkit meingkatkan potensi dan profesi guru Indonesia. Peraturan tersebut menginstruksikan agar pendidik mampu membuat karya inovasi bidang pendidikan. Pada sisi yang lain, juga mengamanatkan bahwa guru dapat mengajukan tingkat atau golongan apabila dapat menunjukkan karya-karya ilmiah orisinal, antara lain: artikel ilmiah, , hasil penciptaan alat pembelajaran, maupun membuat Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Peraturan terus bergulir, tindakan preventif dari pemerintah pun terwujud. Agar pelaksanaan di lapangan dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan. Salah satu wujud nyata dari pemerintah adalah mengucurkan dana bagi pelaksanaan kegiatan kelompok kerja pendidik, mulai dari KKG, MGMP, KKKS, KKPS, FKKG maupun FKKKS dan FKKPS. Bantuan tersebut dikemas dalam DBL (Dana Bantuan Lansung) Program Bermutu (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) Besar harapan program bantuan tersebut dapat memotivasi serta memberi bekal bagi para guru di Indonesia agar siap menjadi tenaga pendidik yang inovatif, kreatif dan produktif melakukan penelitian pendidikan. Suntikan vitamin bagi guru Indonesia. KKG Program Bermutu ibarat suntikan vitamin bagi guru. Bermutu melatih guru merancang dan membuat kajian kritis, case study, jurnal belajar, kisi-kisi soal dan analisa butir soal, lesson study, dan Penelitian Tindakan Kelas. Bukan hal yang mustahil, bila KKG Program Bermutu sekarang semakin dilirik dan dicari keberadaanya oleh guru. KKG program Bermutu adalah salah satu wadah untuk pencarian ilmu pendidikan yang paling aktual. Mereka akan dapat berekspresi serta melaksanakan kajian-kajian serta menumbuhkembangkan potensi guru sebagai agen pembelejaran. KKG program Bermutu adalah wahana pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru serta peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan. Endingnya dapat mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru dapat melaksanakan pekerjaannya secara profesional, bukan hanya untuk kepentingan guru saja namun juga untuk pengembangan peserta didik demi masa depan bangsa. Adalah keberuntungan yang tiada terhingga bagi guru-guru yang berada di wilayah kabupaten yang mendapat jatah DBL KKG Program Bermutu, karena mereka akan lebih dulu menguasai berbagai bidang kajian tentang penelitian pendidikan, cepat menguasai bidang tehnologi informasi dan komunikasi (ICT). Mampu mengaplikasikan berbagai pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan bahan ajar serta termotivasi bertindak dan berbuat sesuai dengan norma hukum, adat dan sosial sehingga dapat pula mengimplementasikan seluruh empat ranah kompetensi guru dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa program tersebut musti akan berakhir. DBL KKG Program Bermutu, hanya sebagai stimulan, motivator dan bekal awal saja, selanjutnya para guru diharapkan dapat mandiri berkreasi dan berinovasi. Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane, mari kita manfaatkan kesempatan dengan selalu rajin ber-KKG, kalau tidak mau dikatakan sebagai guru yang merugi. KKG Bermutu, Alhamdulillah!

JUARA I (SATU) LOMBA LARI JARAK JAUH TINGKAT SD

Dalam rangka memperingati HUT RI ke 67, Kecamatan Kandeman mengadakan lomba lari tingkat umum, SLTP dan SD. SD Negeri Karanggeneng 01, atas nama Salman siswa kelas V meraih Juara I

SISWA BARU GRATIS PAKAIAN SERAGAM

JUMAT, 12 OKTOBER 2012 Dalam rangka sosialisasi program sekolah khususnya bagi siswa kelas I, SD Negeri Karanggeneng 01 mengundang semua wali murid baru kelas I. Kegiatan yang dihadiri 27 orang murid dari 28 wali murid serta segenap pengurus Komite Sekolah bertemakan selamat datang murid baru. Selain sosialisasi tentang pakaian seragam gratis, foto gratis, kepala sekolah juga memberitahukan lebih dini agar wali murid segera melengkapi administrasi data siswa, antara lain fotocopy kartu keluarga dan akta kelahiran. Suraji, selaku Komite juga menghimbau agar kita sebagai wali murid harus
selalu mendukung semua program sekolah, agar program-program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

MAPSI TINGKAT SEKOLAH DASAR TAHUN 2012

SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 Lomba Mapsi tingkat sekolah dasar tahun 2012 UPT Disdikpora Kecamatan Kandeman di SDN Wonokerso 01-02. Tahun ini SD Negeri Karanggeneng 01 dapat meraih juara umum dengan memboyong 10 (sepuluh)tropi atau piala. Antara lain: Lomba Kithobah Putra (Juara I), Lomba Khot dan Kaligrafi Putra (Juara I), Lomba LCC (Juara I), Lomba Mapel Putri (Juara I), Lomba Mapel Putra (Juara II), Lomba Tilawah Putri (Juara I), Lomba Macapat Putra (Juara II), Lomba Macapat Putri (juara III), Lom
ba IT Putri (Juara II), Lomba Cerita Islami Putri (Juara II) Yang meraih juara I, akan mengikuti lomba tingkat Kabupaten Batang tanggal 23 Oktober mendatang. Semoga sukses.